Tebing Tinggi, Inmas.
Yusnia Sari berhadapan dengan tim penguji |
Madrasah Aliyah Negeri 1 Empat Lawang (Mansela) melalui
pembina Osim Andri Andriansyah,S.Pd., bersama kepengurusan Osim periode
2018/2019 hari ini jum’at (18/10/19) mengadakan kegiatan wawancara calon ketua
Osim untuk periode 2019/2020. Kegiatan wawancara calon ketua osim diadakan di
ruang perpustakaan Mansela diikuti dari perwakilan setiap kelas dengan jumlah
kandidat tujuh peserta.
Sebanyak tujuh kandidat tersebut memaparkan visi misi untuk
menjadi ketua Osim di Mansela periode 2019/2020 dihadapan tiga guru yang
menjadi penguji calon ketua osim. Waka kesiswaan Saribi,S.Pd.I., Waka Kurikulum
Susi Elvandari,S.Si., dan guru bidang studi ilmu fikih Mukhtasor,S.Pd.I
berkesempatan menjadi penguji dalam wawancara calon ketua Osim Tahun ini.
Kandidat pertama yang maju menghadap tim penguji Yusnia Sari
dari kelas X Mia mendapat pertanyaan dari Waka Kurikulum Susi Elvandari.
“Persoalan Apo yang Menurut Yusnia di sekolah kito ini yang betul-betul
urgen?”Tanya susi. “Masalah yang paling urgen saat ini kedisiplinan siswa-siswi
MAN 1 Empat Lawang” jawab Yusnia.
“Kedisiplinan Siswa-siswi MAN 1 Empat lawang ini sangat
kurang dan minat dalam mempelajari dan mendalami ilmu agama rata-rata masih
banyak yang belum contohnya menghafal Al-Qur’an (hafidz)”lanjut yusnia.
Yusnia Sari (Paling Kanan) |
loading...
“menurut yusnia sendiri seandainya kamu terpilih menjadi
ketua Osim langkah-langkah apa yang bisa yusnia lakukan sebagai pioneer untuk
mengatasi masalah itu” susi menimpali dengan pertanyaan kembali. jawaban yusnia
yang diharapkan penguji masih kurang sesuai dengan harapan, yusnia hanya
menjawab secara umum yakni meningkatkan nilai-nilai keagamaan. Sementara tim
penguji meminta jawaban yang lebih riil dengan langkah konkrit yang bisa
terukur.
Harapan yusnia ingin menjadi ketua Osim sangat penting bagi dirinya karena ingin membangun MAN 1 Empat Lawang lebih maju, kreatif, disiplin, dan bertanggung jawab. Ujar yusnia.(hdf)
Komentar
Posting Komentar