Hai Sobat Akademia
Pada Kesempatan kali ini admin mau berbagi info mengenai pengisian pada sistem penilaian akreditasi (sispena). sebelumnya sobat akademia login pada sispena dengan alamat
https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena
setelah muncul tampilan menu login dengan username dan password NPSN.
data isian akreditasi terdiri dari 8 standar, nah kesempatan kali ini admin mau berbagi info standar isi yang terdiri dari 9 poin, berikut ulasannya.
Pada Kesempatan kali ini admin mau berbagi info mengenai pengisian pada sistem penilaian akreditasi (sispena). sebelumnya sobat akademia login pada sispena dengan alamat
https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena
setelah muncul tampilan menu login dengan username dan password NPSN.
data isian akreditasi terdiri dari 8 standar, nah kesempatan kali ini admin mau berbagi info standar isi yang terdiri dari 9 poin, berikut ulasannya.
DATA ISIAN AKREDITASI
STANDAR ISI
POINT 1
Rumusan kompetensi sikap spiritual
yaitu menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Kompetensi
tersebut dapat dicapai melalui pembelajaran langsung dan tidak langsung (indirect
teaching), berupa keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah/madrasah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.
Hasil kegiatan pengembangan
perangkat pembelajaran yang memuat kompetensi sikap spiritual meliputi:
- Program tahunan dan program semester.
- Silabus.
- RPP.
- Buku yang digunakan guru dan siswa dalam pembelajaran.
- Lembar tugas terstruktur dan kegiatan mandiri untuk
siswa.
- Handout.
- Alat evaluasi dan buku nilai (Sikap spiritual siswa
diamati dan dicatat wali kelas, guru BK, dan guru mata pelajaran).
Dibuktikan dengan:
- Dokumen:
- Perangkat pembelajaran yang disusun guru sesuai dengan
tingkat kompetensi pada kompetensi sikap spiritual di SMA/MA.
- Hasil kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(PKB) di MGMP tentang kompetensi sikap spiritual siswa/Penguatan
Pendidikan Karakter siswa.
- Rancangan dan hasil penilaian sikap spiritual, berupa
jurnal penilaian, dokumen observasi, penilaian diri, dan penilaian antar
teman.
- Program kegiatan ekstrakurikuler berupa kegiatan
Keagamaan, misalnya: pesantren kilat, ceramah keagamaan, baca tulis
al-Quran, retreat atau kegiatan keagamaan lainnya.
- Wawancara dengan guru mata pelajaran tentang perangkat
pembelajaran yang dibuat oleh guru yang memuat tentang pelaksanaan
kompetensi sikap spiritual.
POIN 2
Rumusan kompetensi sikap sosial,
yaitu menghayati dan mengamalkan perilaku: (a) jujur; (b) disiplin; (c) santun;
(d) peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai); (e) bertanggung jawab;
(f) responsif; dan (g) Proaktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional yang dapat dicapai melalui pembelajaran langsung dan tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah/madrasah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi siswa.
Hasil kegiatan pengembangan
perangkat pembelajaran meliputi:
- Program tahunan dan program semester.
- Silabus.
- RPP.
- Buku yang digunakan guru dan siswa dalam pembelajaran.
- Lembar tugas terstruktur dan kegiatan mandiri
siswa.
- Handout.
- Alat evaluasi dan buku nilai (Sikap sosial siswa
diamati dan dicatat wali kelas, guru BK, dan guru mata pelajaran).
Dibuktikan dengan:
- Dokumen:
- Perangkat pembelajaran yang disusun guru sesuai dengan
tingkat kompetensi pada kompetensi sikap sosial di SMA/MA.
- Hasil kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(PKB) di MGMP tentang kompetensi sikap sosial/atau penguatan pendidikan
karakter siswa.
- Rancangan dan hasil penilaian sikap sosial, berupa
jurnal penilaian, dokumen observasi, penilaian diri, dan penilaian antar
teman.
- Program dan hasil kegiatan ekstrakurikuler berupa
kegiatan Krida, misalnya: Kepramukaan, Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS),
Palang Merah Remaja (PMR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Pasukan Pengibar
Bendera (Paskibra), dan lainnya. Latihan olah-bakat latihan olah-minat,
misalnya: pengembangan bakat olahraga, seni dan budaya, pencinta alam,
jurnalistik, teater, dan lain-lain.
- Wawancara dengan guru mata pelajaran tentang perangkat
pembelajaran guru yang memuat tentang pelaksanaan kompetensi sikap sosial.
POIN 3
Kompetensi Inti pengetahuan yang
harus dimiliki siswa SMA/MA adalah memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat
teknis, spesifik, detail, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang:
(a) ilmu pengetahuan, (b) teknologi, (c) seni, (d) budaya, dan (e) humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Hasil kegiatan pengembangan
perangkat pembelajaran kompetensi pengetahuan meliputi:
- Program tahunan dan program semester.
- Silabus
- RPP
- Buku yang digunakan guru dan siswa dalam pembelajaran.
- Lembar tugas terstruktur dan kegiatan mandiri siswa
- Handout
- Alat evaluasi dan buku nilai untuk kompetensi pengetahuan.
Dibuktikan dengan:
- Dokumen:
- Perangkat pembelajaran guru yang disusun sesuai dengan
tingkat kompetensi inti 3 (pengetahuan) dan kompetensi dasar.
- Hasil kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(PKB) di MGMP tentang kompetensi pengetahuan siswa.
- Program kegiatan ekstrakurikuler berupa Kegiatan
Ilmiah Remaja (KIR), kegiatan penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik,
penelitian, kelompok pencinta teknologi informasi dan komunikasi,
rekayasa, dan lainnya.
- Wawancara dengan guru mata pelajaran tentang kompetensi
inti pengetahuan dan kompetensi dasar pada setiap mata pelajaran.
POIN 4
Kompetensi Inti Keterampilan pada
pendidikan menengah adalah menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara: (a) efektif, (b). kreatif, (c) produktif, (d) kritis, (e)
mandiri, (f) kolaboratif, (g) komunikatif, dan (h) solutif dalam ranah konkret
dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu menggunakan metode sesuai dengan kaidah keilmuan.
Hasil kegiatan pengembangan
perangkat pembelajaran kompetensi keterampilan meliputi:
- Program tahunan dan program semester.
- Silabus
- RPP
- Buku yang digunakan guru dan siswa dalam pembelajaran.
- Lembar tugas terstruktur dan kegiatan mandiri
- Handout.
- Alat evaluasi dan buku nilai untuk kompetensi
keterampilan.
Dibuktikan dengan:
- Dokumen
- Perangkat pembelajaran guru yang disusun sesuai dengan
tingkat kompetensi inti 4 (keterampilan) dan kompetensi dasar.
- Dokumen hasil tugas-tugas terstruktur dan kegiatan
mandiri yang diberikan kepada siswa.
- Dokumen hasil penilaian keterampilan kinerja, proyek
dan portofolio.
- Wawancara dengan guru mata pelajaran tentang kompetensi
inti keterampilan dan kompetensi dasar pada setiap mata pelajaran.
POIN 5
Perangkat pembelajaran dikembangkan
untuk semua mata pelajaran sesuai dengan tingkat kompetensi dan ruang lingkup
materi pembelajaran.
Dibuktikan dengan:
- Dokumen:
- Perangkat pembelajaran semua mata pelajaran.
- Buku yang digunakan guru dan siswa dalam pembelajaran.
- Silabus dan RPP Guru mata pelajaran pada semua tingkat
dan kelas
- Menelaah kesesuaian perangkat pembelajaran dengan
tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi
POIN 6
Tim Pengembang Kurikulum adalah tim
yang bertugas antara lain mengembangkan kurikulum sekolah/madrasah.
Keterlibatan Tim Pengembang Kurikulum dibuktikan dengan dokumen penugasan,
berita acara dan notulen rapat, serta tanda tangan dari berbagai pihak yang
terlibat; yaitu seluruh guru mata pelajaran, konselor (guru Bimbingan dan
Konseling), dan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara pendidikan.
Dibuktikan dengan:
- SK penetapan tim pengembang kurikulum sekolah/madrasah.
- Daftar hadir kegiatan pengembangan kurikulum.
- Daftar hadir nara sumber.
- Berita acara penetapan kurikulum.
- Notulen rapat pengembangan kurikulum
POIN 7
KTSP disusun mengacu pada Kerangka
Dasar pada Standar Isi meliputi:
- Perumusan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan.
- Pengorganisasian muatan kurikuler satuan pendidikan.
- Pengaturan beban belajar siswa dan beban kerja guru
pada tingkat kelas.
- Penyusunan kalender pendidikan satuan pendidikan.
- Penyusunan silabus muatan atau mata pelajaran muatan
lokal.
- Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran setiap
muatan pembelajaran.
Dibuktikan dengan:
- Dokumen KTSP bagian kerangka dasar sesuai dengan
pedoman pengembangan KTSP.
- Dokumen silabus semua mata pelajaran dalam bentuk soft
copy atau hard copy.
POIN 8
Prosedur operasional pengembangan
KTSP meliputi:
- Analisis, mencakup:
- Analisis ketentuan peraturan perundang-undangan
mengenai Kurikulum.
- Analisis kebutuhan siswa, satuan pendidikan, dan
lingkungan (analisis konteks).
- Analisis ketersediaan sumber daya pendidikan.
- Penyusunan, mencakup:
- Perumusan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan.
- Pengorganisasian muatan kurikuler satuan pendidikan.
- Pengaturan beban belajar siswa dan beban kerja guru
pada tingkat kelas.
- Penyusunan kalender pendidikan satuan pendidikan.
- Penyusunan silabus muatan atau mata pelajaran muatan
lokal.
- Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran setiap
muatan pembelajaran.
- Penetapan dilakukan kepala sekolah/madrasah berdasarkan
hasil rapat dewan pendidik satuan pendidikan dengan melibatkan komite
sekolah/madrasah
- Pengesahan dilakukan oleh pemerintah daerah sesuai
dengan kewenangannya.
Dibuktikan dengan dokumen KTSP yang
telah disahkan.
POIN 9
SMA/MA melaksanakan kurikulum sesuai
Pedoman.
§ Struktur Kurikulum
Γ Struktur Kurikulum SMA
KELOMPOK A (UMUM)
|
MATA
PELAJARAN
|
ALOKASI
WAKTU PER MINGGU
|
||
X
|
XI
|
XII
|
||
1.
|
Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti
|
3
|
3
|
3
|
2.
|
Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
|
2
|
2
|
2
|
3.
|
Bahasa Indonesia
|
4
|
4
|
4
|
4.
|
Matematika
|
4
|
4
|
4
|
5.
|
Sejarah Indonesia
|
2
|
2
|
2
|
6.
|
Bahasa Inggris
|
2
|
2
|
2
|
KELOMPOK
B (UMUM)
|
||||
7.
|
Seni Budaya
|
2
|
2
|
2
|
8.
|
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan
|
3
|
3
|
3
|
9.
|
Prakarya dan Kewirausahaan
|
2
|
2
|
2
|
Jumlah
jam pelajaran kelompok A dan B per minggu
|
24
|
24
|
24
|
|
KELOMPOK C (PEMINATAN)
|
||||
Mata pelajaran peminatan akademik
|
9
atau 12
|
12
atau 16
|
12
atau 16
|
|
Mata pelajaran pilihan lintas
minat dan/atau pendalaman minat
|
6
atau 9
|
4
atau 8
|
4
atau 8
|
|
Jumlah jam pelajaran kelompok A,
B, dan C per minggu
|
42
|
44
|
44
|
Keterangan:
- Mata pelajaran Kelompok A dan C merupakan kelompok mata
pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat.
- Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran
yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi
dengan muatan/konten lokal.
- Mata pelajaran Kelompok B dapat berupa mata pelajaran
muatan lokal yang berdiri sendiri.
- Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah.
Γ Struktur Kurikulum MA
Γ Peminatan Matematika dan Ilmu Alam
Madrasah Aliyah
MATAPELAJARAN
|
ALOKASI
WAKTU
PERMINGGU
|
||
X
|
XI
|
XII
|
|
Kelompok A (Wajib)
|
|||
1. Pendidikan Agama Islam
|
|||
a. Al-Qur’an Hadis
|
2
|
2
|
2
|
b. Akidah Akhlak
|
2
|
2
|
2
|
c. Fikih
|
2
|
2
|
2
|
d. Sejarah Kebudayaan Islam
|
2
|
2
|
2
|
2. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
|
2
|
2
|
2
|
3. Bahasa Indonesia
|
4
|
4
|
4
|
4. Bahasa Arab
|
4
|
2
|
2
|
5. Matematika
|
4
|
4
|
4
|
6. Sejarah Indonesia
|
2
|
2
|
2
|
7. Bahasa Inggris
|
2
|
2
|
2
|
Kelompok B (Wajib)
|
|||
1. Seni Budaya
|
2
|
2
|
2
|
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan
|
3
|
3
|
3
|
3. Prakarya dan Kewirausahaan
|
2
|
2
|
2
|
Jumlah Jam Kelompok A dan B Per
Minggu
|
33
|
31
|
31
|
Kelompok C (Peminatan)
|
|||
Peminatan Matematika dan Ilmu Alam
|
|||
1. Matematika
|
3
|
4
|
4
|
2. Biologi
|
3
|
4
|
4
|
3. Fisika
|
3
|
4
|
4
|
4. Kimia
|
3
|
4
|
4
|
Mata Pelajaran Pilihan dan
Pendalaman
|
|||
Pilihan Lintas Minat dan/atau
Pendalaman Minat
|
6
|
4
|
4
|
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu
|
51
|
51
|
51
|
Γ Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial Madrasah
Aliyah
MATA
PELAJARAN
|
ALOKASI
WAKTU
PERMINGGU
|
||
X
|
XI
|
XII
|
|
Kelompok A (Wajib)
|
|||
1. Pendidikan Agama Islam
|
|||
a. Al-Qur’an Hadis
|
2
|
2
|
2
|
b. Akidah Akhlak
|
2
|
2
|
2
|
c. Fikih
|
2
|
2
|
2
|
d. Sejarah Kebudayaan Islam
|
2
|
2
|
2
|
2. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
|
2
|
2
|
2
|
3. Bahasa Indonesia
|
4
|
4
|
4
|
4. Bahasa Arab
|
4
|
2
|
2
|
5. Matematika
|
4
|
4
|
4
|
6. Sejarah Indonesia
|
2
|
2
|
2
|
7. Bahasa Inggris
|
2
|
2
|
2
|
Kelompok B (Wajib)
|
|||
1. Seni Budaya
|
2
|
2
|
2
|
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan
|
3
|
3
|
3
|
3. Prakarya dan Kewirausahaan
|
2
|
2
|
2
|
Jumalah Jam Kelompok A dan B
Per-Minggu
|
33
|
31
|
31
|
Kelompok C (Peminatan)
|
|||
Peminatan Ilmu-ilmu Sosial
|
|||
1. Geografi
|
3
|
4
|
4
|
2. Sejarah
|
3
|
4
|
4
|
3. Sosiologi
|
3
|
4
|
4
|
4. Ekonomi
|
3
|
4
|
4
|
Mata Pelajaran Pilihan dan
Pendalaman
|
|||
Pilihan Lintas Minat dan/atau
Pendalaman Minat
|
6
|
4
|
4
|
Jumlah Alokasi Waktu
Per-Minggu
|
51
|
51
|
51
|
Γ Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya
Madrasah Aliyah
MATAPELAJARAN
|
ALOKASI
WAKTU PERMINGGU
|
||
X
|
XI
|
XII
|
|
Kelompok A (Wajib)
|
|||
1. Pendidikan Agama Islam
|
|||
a. Al-Qur’an Hadis
|
2
|
2
|
2
|
b. Akidah Akhlak
|
2
|
2
|
2
|
c. Fikih
|
2
|
2
|
2
|
d. Sejarah Kebudayaan Islam
|
2
|
2
|
2
|
2. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
|
2
|
2
|
2
|
3. Bahasa Indonesia
|
4
|
4
|
4
|
4. Bahasa Arab
|
4
|
2
|
2
|
5. Matematika
|
4
|
4
|
4
|
6. Sejarah Indonesia
|
2
|
2
|
2
|
7. Bahasa Inggris
|
2
|
2
|
2
|
Kelompok B (Wajib)
|
|||
1. Seni Budaya
|
2
|
2
|
2
|
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan
|
3
|
3
|
3
|
3. Prakarya dan Kewirausahaan
|
2
|
2
|
2
|
Jumalah Jam Kelompok A dan B Per
Minggu
|
33
|
31
|
31
|
Kelompok C (Peminatan)
|
|||
Peminatan Ilmu-ilmu Bahasa dan
Budaya
|
|||
1. Bahasa dan Sastra Indonesia
|
3
|
4
|
4
|
2. Bahasa dan Sastra Inggris
|
3
|
4
|
4
|
3. Bahasa dan Sastra Asing Lainnya
|
3
|
4
|
4
|
4. Antropologi
|
3
|
4
|
4
|
Mata Pelajaran Pilihan dan
Pendalaman
|
|||
Pilihan Lintas Minat dan/atau
Pendalaman Minat
|
6
|
4
|
4
|
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu
|
51
|
51
|
51
|
Γ Peminatan Ilmu-Ilmu Keagamaan
Madrasah Aliyah
MATAPELAJARAN
|
ALOKASI
WAKTU PERMINGGU
|
||
X
|
XI
|
XII
|
|
Kelompok A (Wajib)
|
|||
1. Pendidikan Agama Islam
|
|||
a. Al-Qur’an Hadis
|
2
|
2
|
2
|
b. Akidah Akhlak
|
2
|
2
|
2
|
c. Fikih
|
2
|
2
|
2
|
d. Sejarah Kebudayaan Islam
|
2
|
2
|
2
|
2. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
|
2
|
2
|
2
|
3. Bahasa Indonesia
|
4
|
4
|
4
|
4. Bahasa Arab
|
4
|
2
|
2
|
5. Matematika
|
4
|
4
|
4
|
6. Sejarah Indonesia
|
2
|
2
|
2
|
7. Bahasa Inggris
|
2
|
2
|
2
|
Kelompok B (Wajib)
|
|||
1. Seni Budaya
|
2
|
2
|
2
|
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan
|
3
|
3
|
3
|
3. Prakarya dan Kewirausahaan
|
2
|
2
|
2
|
Jumalah Jam Kelompok A dan B Per
Minggu
|
33
|
31
|
31
|
Kelompok C (Peminatan)
|
|||
Peminatan Ilmu-ilmu Keagamaan
|
|||
1. Tafsir-Ilmu Tafsir
|
2
|
3
|
3
|
2. Hadis-Ilmu Hadis
|
2
|
3
|
3
|
3. Fikih-Ushul Fikih
|
2
|
3
|
3
|
4. Ilmu Kalam
|
2
|
2
|
2
|
5. Akhlak
|
2
|
2
|
2
|
6. Bahasa Arab
|
2
|
3
|
3
|
Mata Pelajaran Pilihan dan
Pendalaman
|
|||
Pilihan Lintas Minat dan/atau
Pendalaman Minat
|
6
|
4
|
4
|
Jumlah Alokasi Waktu Per
Minggu
|
51
|
51
|
51
|
Keterangan:
- Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum
di dalam struktur kurikulum di atas, terdapat pula kegiatan
ekstrakurikuler pada tingkat Madrasah Aliyah antara lain Pramuka (Wajib),
Palang Merah Remaja (PMR), Rohani Islam (Rohis), Olahraga, Seni Islami,
Karya Ilmiah Remaja, dan lain sebagainya.
- Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan dalam rangka
mendukung pembentukan karakter islami dan sikap sosial siswa, terutamanya
adalah sikap peduli terhadap orang lain dan lingkungan. Di samping itu
juga dapat dipergunakan sebagai wadah dalam penguatan pembelajaran
berbasis pengamatan maupun dalam usaha memperkuat kompetensi
keterampilannya dalam ranah konkret. Dengan demikian, kegiatan
ekstrakurikuler ini dapat dirancang sebagai pendukung kegiatan kurikuler.
- Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran baik kegiatan
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler disesuaikan dengan
peraturan yang berlaku.
- Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang
berupa pendalaman materi pembelajaran oleh siswa yang dirancang oleh
pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan
terstruktur ditentukan oleh pendidik.
Kegiatan mandiri tidak terstruktur
adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh
siswa yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu
penyelesaiannya diatur sendiri oleh siswa.
Beban belajar penugasan terstruktur
dan kegiatan mandiri, maksimal 60% dari waktu kegiatan tatap muka mata
pelajaran.
- Penambahan Beban Belajar
Satuan pendidikan dapat menambah
beban belajar 2 (dua) jam per minggu sesuai dengan kebutuhan siswa dan/atau
kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting.
- Mata pelajaran seni budaya, prakarya, dan kewirausahaan
Untuk mata pelajaran tersebut,
satuan pendidikan wajib menyelenggarakan minimal 2 dari 4 aspek yang
disediakan. Siswa mengikuti salah satu aspek yang disediakan untuk setiap
semester, aspek yang diikuti dapat diganti setiap semester.
- Kegiatan pengembangan diri berupa ekstrakurikuler wajib
dan pilihan serta bimbingan karier berikut cara penilaiannya.
Dibuktikan dengan:
- Struktur kurikulum di sekolah/madrasah.
- Dokumen penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri.
- Jadwal pelajaran, daftar hadir, dan RPP.
- Hasil belajar seni budaya, prakarya, dan kewirausahaan.
- Laporan kegiatan pengembangan diri dan ekstrakurikuler
Semoga bermanfaat ya
nanti kita sambung lagi untuk standar proses.
ttd admin
Komentar
Posting Komentar